SKOR.id - Pelatih Timnas U-23 Indonesia, Shin Tae-yong mengaku ikut merasa bersalah soal polemik mengenai Marselino Ferdinan.Polemik perihal Marselino Ferdinan terjadi setelah perjuangan Timnas U-23 Indonesia pada Piala Asia U-23 2024 di Qatar berakhir.Semula gelandang KMSK Deinze itu jadi sosok yang mendapatkan sorotan tajam dari kekalahan Garuda Muda dari Timnas U-23 Irak.Sebab ia dinilai bermain egois saat Timnas U-23 Indonesia takluk 1-2 (hingga babak tambahan) di Stadion Abdullah bin Khalifa, Doha.Dalam beberapa momen pada pertandingan itu, Marselino Ferdinan memiliki kesempatan menciptakan peluang emas untuk rekan-rekannya.Salah satunya untuk Rafael Struick yang berdiri bebas, namun ia malah memilih melepas tembakan padahal berada dalam sudut sempit.Situasi kemudian kian memanas setelah Marselino Ferdinan merespons kritik yang membanjiri kolom komentar akun Instagram pribadinya.Melalui story Instagram, pemain berusia 19 tahun itu menulis "negara lucu". Kritik warganet pun melebar hingga ke Instagram KMSK Deinze.Polemik Marselino Ferdinan itu pun rupanya sudah sampai ke telinga Shin Tae-yong, yang mengakui tidak membenarkan sikap anak asuhnya.Namun alih-alih menyudutkan mantan pemain Persebaya Surabaya itu, pelatih asal Korea Selatan tersebut malah ikut merasa bersalah."Saya sudah mendapatkan laporan tentang Marselino. Saya memang melihat ada kesalahan dari Marselino," kata Shin Tae-yong, Rabu (8/5/2024)."Saya juga seharusnya memberi saran kepada Marselino, tapi saya tidak bisa kasih saran kemarin, jadi ini juga kesalahan saya.""Oleh karena itu, saya juga meminta maaf kepada fans sepak bola Indonesia. Harusnya Marselino tidak perlu begitu kepada masyarakat Indonesia.""Suporter adalah alasan kami bisa berada di sini. Itu semua karena adanya dukungan dari masyarakat Indonesia," Shin Tae-yong memaparkan.Adapun Marselino Ferdinan masih menjadi bagian Timnas U-23 Indonesia yang dipimpin Shin Tae-yong karena masih ada laga yang harus dijalani.Meski sudah selesai di Piala Asia U-23 2024, Garuda Muda masih memiliki peluang tampil di Olimpiade 2024 dengan tampil di play-off.Timnas U-23 Indonesia berhadapan dengan Guinea U-23 di Clairefontaine, Prancis, pada malam nanti, Kamis (9/5/2024) pukul 20.00 WIB.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/9kCw3VO_O5c?si=UgB2EWH5uKI2K4bt" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Pelatih Timnas U-23 Indonesia, Shin Tae-yong bicara soal polemik mengenai Marselino Ferdinan usai Piala Asia U-23 2024.

Timnas Indonesia, timnas U-22, Timnas U-23, timnas U-16, timnas U-19

Timnas Indonesia

Shin Tae-yong Ikut Merasa Bersalah soal Polemik Marselino Ferdinan

SKOR.id - Pelatih Timnas U-23 Indonesia, Shin Tae-yong "angkat tangan" soal Elkan Baggott yang tidak bisa memenuhi penggilannya.Setelah menyelesaikan Piala Asia U-23 2024 dengan menempati posisi keempat, Garuda Muda memang masih bisa ikut Olimpiade 2024.Timnas U-23 Indonesia harus menjalani laga play-off antarkonfederasi melawan Guinea U-23. Untuk duel itu, terjadi perubahan dalam tim.Salah satunya Elkan Baggott dipanggil ke skuad Garuda Muda setelah kepergian Justin Hubner yang harus kembali ke klubnya Cerezo Osaka.Akan tetapi hingga jelang pertandingan, bek berusia 21 tahun itu tidak kunjung muncul dalam sesi latihan Timnas U-23 Indonesia di Prancis.Saat ditanyakan perihal ketidakhadiran itu, Shin Tae-yong merasa semua, termasuk media di Tanah Air, bisa menilai sendiri soal sang pemain."Untuk Elkan, mungkin bisa dari media Indonesia mengikuti jadwal klub dan bisa cari tahu sendiri," katanya menjawab pada Rabu (8/5/2024)."Setelah itu bisa dilihat sendiri, Elkan bagaimana," pelatih asal Korea Selatan itu menambahkan pada sesi jumpa pers yang digelar secara virtual.<figure class="image"><img src="https://assets-skorid.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com/Grafis_Jovi_Arnanda_feb9a2f2e7.jpeg" alt="Shin Tae-yong. (Dok. PSSI/Grafis Jovi Arnanda)"><figcaption>Shin Tae-yong sebagai pelatih Timnas U-23 Indonesia. (Foto PSSI/Grafis Jovi Arnanda/Skor.id)</figcaption></figure>Adapun Elkan Baggott sebelumnya tidak bisa menjadi bagian dari Timnas U-23 Indonesia di Piala Asia U-23 2024 lantaran tidak dilepas klubnya.Bristol Rovers selaku tim yang meminjam jasanya masih berjuang pada kompetisi kasta ketiga di Inggris, League One 2023-2024, hingga 27 April 2024.Namun sekarang kompetisi sudah berakhir, pun dengan Ipswich Town selaku klub asli Elkan Baggott yang sudah selesai berlaga di kasta kedua.Mereka diketahui finis peringkat kedua Championship 2023-2024 pada 4 Mei 2024 dan berhak promosi ke kasta tertinggi atau Liga Primer.Elkan Baggott ikut dalam perayaan keberhasilan Ipswich Town, seperti yang dibagikannya melalui unggahan di Instagram pribadinya, 5 Mei 2024.Sementara itu Timnas U-23 Indonesia akan menghadapi Guinea U-23 di Clairefontaine, Prancis, pada malam nanti, Kamis (9/5/2024) pukul 20.00 WIB.Dengan tidak bergabungnya Elkan Baggott, artinya posisi bek tengah hanya tersisa Muhammad Ferarri dan Komang Teguh Trisnanda.Selain tanpa Justin Hubner, Rizky Ridho kabarnya tak bisa main karena kartu merah yang diterimanya di semifinal Piala Asia U-23 2024.Namun ada beberapa pemain yang bisa dimainkan di bek tengah seperti Rio Fahmi, Nathan Tjoe-A-On, dan Alfeandra Dewangga yang baru dipanggil.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/9kCw3VO_O5c?si=UgB2EWH5uKI2K4bt" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Pelatih Timnas U-23 Indonesia, Shin Tae-yong bicara soal mangkirnya Elkan Baggott dari panggilan memperkuat Garuda Muda.

Shin Tae-yong Angkat Tangan soal Elkan Baggott yang Tidak Gabung ke Timnas U-23 Indonesia

SKOR.id - Pelatih Timnas U-23 Indonesia, Shin Tae-yong, mengungkapkan kondisi terkini timnya menjelang laga melawan Guinea U-23.Seperti diketahui, Timnas U-23 Indonesia akan melawan Guinea U-23 pada play-off Olimpiade 2024 di Clairefontaine, Prancis, Kamis (9/5/2024) pukul 20.00 WIB.Ini menjadi kesempatan terakhir bagi kedua tim untuk memastikan lolos atau tidak ke Olimpiade 2024.Shin Tae-yong mengakui, saat ini kondisi timnya sedang tidak ideal. Menyusul, banyak pemain andalan yang tidak bisa bermain dengan berbagai sebab.&nbsp;Di antaranya adalah Justin Hubner yang tidak dilepas oleh klubnya Cerezo Osaka. Namun andai dilepas oleh Cerezo Osaka dia juga tetap tidak bisa dimainkan lantaran terkena akumulasi kartu kuning. Pun dengan Rizky Ridho yang tidak bisa bermain lantaran terkena akumulasi kartu merah yang didapatkannya pada babak semifinal Piala Asia U-23 2024.Terkait hal itu, Shin Tae-yong sebenarnya memanggil dua pemain lagi untuk hadir yaitu Alfeandra Dewangga dan Elkan Baggott. Tapi hanya Alfeandra Dewangga yang bisa hadir untuk memenuhi panggilan tersebut.Menurut pelatih asal Korea Selatan itu, lini pertahanan memang menjadi salah satu yang paling rapuh menjelang laga melawan Guinea U-23. Dengan absennya beberapa pemain di atas, praktis saat ini untuk posisi bek tengah hanya menyisakan Muhammad Ferarri, Komang Teguh Trisnanda, dan Alfeandra Dewangga. Ada juga Nathan Tjoe-A-On yang bisa dimainkan di posisi tersebut.“Jujur, skuad kami kurang baik khususnya lini belakang. Bisa dikatakan hampir runtuh lini belakang sekarang. Namun, dengan skuad yang ada kami tetap harus bekerja sampai akhir agar bisa membawa hasil yang baik,” ucap Shin Tae-yong, dalam jumpa pers melalui zoom, Rabu (8/5/2024) malam WIB.Meski stok pemainnya terbatas, Shin Tae-yong menegaskan timnya tetap akan bekerja maksimal agar bisa lolos ke Olimpiade 2024.“Bisa dibilang, saat ini tidak begitu banyak pemain. Ada pemain yang tidak dilepas klub, ada juga yang menderita cedera ringan dan otot karena dalam waktu yang singkat sekali kami harus bertanding. Saya tidak bisa bicara lebih detail lagi, tapi cedera ringan dan otot itu yang membuat situasi kami semakin sulit,” kata pelatih berusia 53 tahun itu.“Memang situasi ini tidak bisa diperbaiki, saya juga bukan Tuhan. Mau tidak mau kita harus menjadi satu untuk melawan semua masalah ini dengan mental yang kuat. Apalagi semua pemain lelah, jadi dikasih istirahat dan perkuat mental juga.”&nbsp;“Masih ada kesempatan, sekarang harus lebih kerja keras untuk melewati masalah-masalah yang dihadapi,” tegas eks pelatih Timnas Korea Selatan itu.Lebih lanjut, Shin Tae-yong juga menegaskan bahwa kondisi para pemainnya sudah semakin baik secara fisik maupun mental.Dia juga mengakui sudah mempelajari gaya permainan Guinea U-23.“Saya saat ini masih menganalisis terus video pertandingan Guinea. Mereka tim yang sangat baik dan sangat kuat. Apalagi pemain Guinea banyak yang bermain di Eropa. Mereka tidak bisa dikatakan tim lemah, jadi ini tim yang cukup mengkhawatirkan,” ucapnya.Namun begitu, dia tetap optimistis akan ada kejutan yang bisa ditampilkan Ivar Jenner dan kawan-kawan.“Permainan kami besok akan berbeda. Sekarang fokus saya adalah bagaimana caranya bisa lolos ke Olimpiade nanti. Saya tidak terlalu memikirkan isi pertandingan, tapi bagaimana caranya kami bisa mendapatkan tiket Olimpiade,” pungkasnya.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/3d5dNBJ2KgE?si=NqJeeMsbJ1Bviyqc" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Meski begitu, Shin Tae-yong menegaskan kondisi fisik dan mental para pemain Timnas U-23 Indonesia membaik jelang lawan Guinea U-23.

Shin Tae-yong: Lini Belakang Timnas U-23 Indonesia Hampir Runtuh

SKOR.id - Timnas U-23 Indonesia telah memulai latihan perdana mereka di Prancis. Latihan digelar di INF Clairefontaine, Senin (6/5/2024).Dalam sesi latihan tersebut, pelatih Timnas U-23 Indonesia, Shin Tae-yong, hanya memberikan menu latihan ringan.“Karena capek jadi hanya latihan pemulihan dan taktik sebentar memang kemarin kita perjalanan agak jauh dan lama,” ujar Shin Tae-yong.Lebih lanjut, soal suhu dingin yang kini menghinggapi Prancis, hal itu membuatnya lebih waspada untuk mengontrol kondisi Nathan Tjoe-A-On dan kawan-kawan.&nbsp;“Seperti apa yang dilihat, suhu lumayan dingin. Jadi yang terpenting mengontrol kondisi pemain, secara tubuh mulai capek dan lelah, yang penting mengontrol kondisi pemain tetap fit,” tegas pelatih asal Korea Selatan itu.Bukan hanya itu, dia juga mengakui bahwa kondisi rumput lapangan di Clairefontaine berbeda dengan yang mereka dapatkan selama di Qatar. Namun begitu, hal tersebut tidak ingin dijadikan alasan untuk dikeluhkan.“Memang di bawah standar (kondisi lapangannya) tidak seperti di Doha. Tapi katanya ini rumput yang paling baik, jadi mau tidak mau kami harus adaptasi juga dengan kondisi rumput di sini,” jelasnya.Dia pun menegaskan bahwa bek PSIS Semarang, Alfeandra Dewangga, dipastikan bakal bergabung dengan timnya.Dipanggilnya Dewangga adalah untuk menutupi kekurangan di lini pertahanan skuad Garuda Muda. Mengingat, Justin Hubner harus kembali ke klubnya Cerezo Osaka.“Kalau visanya (Alfeandra Dewangga) keluar, langsung berangkat ke sini,” kata Shin Tae-yong.Selain itu, ada juga Elkan Baggott yang dipanggil untuk bergabung dengan tim.Sementara itu, gelandang Timnas U-23 Indonesia, Ikhsan Nul Zikrak, mengakui saat ini kondisi dirinya dan rekan-rekannya memang masih kelelahan akibat perjalanan tujuh jam yang ditempuh dari Doha ke Paris.Dia pun mengakui, masih harus beradaptasi dengan kondisi cuaca di Prancis yang masih memasuki musim dingin. Namun begitu, gelandang klub Borneo FC ini menegaskan kesiapannya untuk menghadapi Guinea U-23.“Kondisi saya alhamdulillah sangat baik dan teman-teman sangat baik. Tentu kami mempersiapkan diri agar bisa bermain bagus dan masuk ke Olimpiade,” ujar Ikhsan Nul Zikrak.Seperti diketahui, Timnas U-23 Indonesia bakal menghadapi Guinea U-23 pada laga play-off dalam rangka memperebutkan satu jatah tersisa ke Olimpiade 2024. Laga kedua tim akan digelar di Clairefontaine, Prancis, 9 Mei nanti.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/3d5dNBJ2KgE?si=PGS_hx23O_94pnf3" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Shin Tae-yong mengakui pemain Timnas U-23 Indonesia dalam kondisi kelelahan.

Jelang Lawan Guinea U-23, Shin Tae-yong Fokus Pulihkan Kondisi Pemain

SKOR.id - Seusai ditaklukkan Timnas Irak U-23 pada perebutan tempat ketiga Piala Asia U-23 2024, Timnas U-23 Indonesia masih berpeluang meraih tiket Olimpiade 2024 yang digelar di Paris, Prancis, Juli-Agustus mendatang.Timnas U-23 Indonesia akan mejalani fase play-off Olimpiade Paris 2024 menghadapi wakil asal benua Afrika, yakni Timnas Guinea U-23.Pertandingan menghadapi Guinea U-23 akan digelar di Clairefontaine, Prancis, pada Kamis (9/5/2024) mendatang,Sebagaimana diketahui, Guinea U-23 akan menghadapi Skuad Garuda Muda setelah mereka gagal meraih tempat ketiga dalam ajang Piala Afrika U-23 2024.Pelatih kepala Timnas U-23 Indonesia Shin Tae-yong mengatakan setelah melawan Irak U-23 skuad Garuda Muda akan melakukan recovery (pemulihan) penuh selama tiga hari."Tentu saja para pemain sangat letih dan habis (energinya), mereka burnout. Saya pikir selama 2-3 hari kami harus fokus recovery tanpa menyentuh bola," kata Shin Tae-yong seusai pertandingan."Setelah itu ada 3-4 hari kami akan menyentuh taktik dan analisis permainan lawan," pelatih asal Korea Selatan itu menambahkan.Lawan Timnas U-23 Indonesia di babak play-off Olimpiade 2024, Guinea U-23 saat ini menempati tangga ke-72 ranking FIFA per April 2024.Meski begitu, Shin Tae-yong akan berusaha keras untuk bisa membawa Timnas U-23 Indonesia meraih tiket Olimpiade Paris 2024.<figure class="image"><img src="https://assets-skorid.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com/Grafis_Jovi_Arnanda_feb9a2f2e7.jpeg" alt="Shin Tae-yong. (Dok. PSSI/Grafis Jovi Arnanda)"><figcaption>Pelatih Timnas U-23 Indonesia, Shin Tae-yong. (Dok. PSSI/Grafis Jovi Arnanda/Skor.id)</figcaption></figure>"Saya akan berusaha sebaik mungkin untuk membawa kesempatan terakhir ini ke Olimpiade," ujar Coach STY."Saya harap ada empat tim Asia yang akan bertanding di Olimpiade," pelatih 53 tahun itu berucap.Marselino Ferdinan dan kawan-kawan mengakhiri perjalanan bersejarah di Piala Asia U-23 2024 sebagai peringkat empat.Dalam duel perebutan tempat ketiga Piala Asia U-23 2024, Timnas U-23 Indonesia menelan kekalahan dari Irak U-23 dengan skor 1-2.Pada pertarungan yang digelar di Stadion Abdullah bin Khalifa, Doha, Qatar, Kamis (2/5/2024) malam, Timnas U-23 Indonesia sempat unggul atas Irak U-23 lewat gol Ivar Jenner di menit ke-19.Sementara itu, Irak U-23 mampu mencetak gol penyama kedudukan pada menit ke-27 melalui Zaid Tahseen Hantoosh.Karena tak ada lagi gol yang tercipta hingga babak kedua berakhir, pertandingan pun dilanjutkan ke babak tambahan waktu.Pada extra time ini, Irak U-23 mampu membalikkan keadaan lewat gol Ali Jasim Elaibi di menit ke-96. Adapun, gol tersebut sekaligus membawa Irak U-23 meraih kemenangan atas Garuda Muda.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/YyyLsKcqPm4?si=J8txLJ86Uryn3UqP" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Timnas U-23 Indonesia dijadwalkan berhadapan dengan Guinea U-23 dalam play-off Olimpiade Paris di Prancis, Kamis (9/5/2024) mendatang.

Lawan Guinea U-23 di Play-off, Shin Tae-yong Akan Berusaha Bawa Timnas U-23 Indonesia ke Olimpiade 2024

SKOR.id - Shin Tae-yong (STY) membawa Timnas U-23 Indonesia mengakhiri perjalanan di Piala Asia U-23 2024, sebagai peringkat empat.Dalam duel perebutan tempat ketiga Piala Asia U-23 2024, Timnas U-23 Indonesia menelan kekalahan dari Irak U-23 dengan skor 1-2.Pada pertarungan yang digelar di Stadion Abdullah bin Khalifa, Doha, Qatar, Kamis (2/5/2024) malam WIB, Timnas U-23 Indonesia sebenarnya sempat unggul lebih dulu atas Irak U-23, lewat gol sepakan keras Ivar Jenner pada menit ke-19.Sementara itu, Irak U-23 kemudian mampu mencetak gol penyama kedudukan pada menit ke-27 melalui Zaid Tahseen Hantoosh, yang menembus gawang Ernando Ari.Karena tak ada lagi gol yang tercipta hingga babak kedua berakhir, pertandingan Timnas U-23 Indonesia menghadapi Irak U-23 dilanjutkan ke babak tambahan waktu.Di babak ini, Irak U-23 mampu membalikkan keadaan lewat gol Ali Jasim Elaibi di menit ke-96. Adapun, gol tersebut sekaligus membawa Irak U-23 meraih kemenangan atas Garuda Muda.Upaya keras anak asuh Shin Tae-yong untuk menyamakan kedudukan tak berhasil hingga wasit mengakhiri pertandingan.Shin Tae-yong mengakui seusai pertandingan, kalau Irak U-23 tampil lebih baik dar Timnas U-23 Indonesia di babak kedua."Saya pikir Irak bermain bagus di babak kedua. Mungkin kalian bisa melihat pada kesemua laga kami bahwa pemain-pemin kami tidak sepenuhnya solid untuk level individu," kata Shin Tae-yong seusai pertandingan.Selain itu, Shin Tae-yong menyebut kalau di dalam skuadnya ada perbedaan performa dalam diri pemain."Ada perbedaan level performa, hampir semua laga kecuali 1-2 pemain kami harus memainkan 11 pemain yang sama. Mungkin itu sebab kami kesulitan," ujar pelatih asal Korea Selatan itu.STY masih memiliki peluang untuk membawa Timnas U-23 Indonesia tampil pada Olimpiade 2024 di Paris, Prancis.Mereka akan menjalani play-off menghadapi timnas Guinea U-23. Laga ini dijadwalkan akan digelar pada (9/5/2024) di Prancis.Timnas U-23 Indonesia dipastikan mentas di Olimpiade 2024 apabila berhasil memenangi laga tersebut.Perlu diketahui, Guinea U-23 akan melawan Timnas U-23 Indonesia di babak play-off setelah finis di peringkat empat Piala Afrika U-23.Saat ini Guinea U-23 menempati peringkat 76 dalam ranking FIFA per April 2024.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/YyyLsKcqPm4?si=J8txLJ86Uryn3UqP" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div> &nbsp;

Timnas U-23 Indonesia takluk dari Irak U-23 dengan skor 1-2 dalam perebutan tempat ketiga Piala Asia U-23 2024, Kamis (2/5/2024).

Respons Shin Tae-yong setelah Timnas U-23 Indonesia Dikalahkan Irak U-23

SKOR.id - Pengamat sepak bola Indonesia, Tommy Welly atau yang akrab disapa Bung Towel, mengatakan Timnas U-23 Indonesia telah menorehkan prestasi luar biasa.Towel menilai keberhasilan Timnas U-23 Indonesia masuk ke babak semifinal Piala Asia U-23 2024 pantas mendapatkan apresiasi. &nbsp;"Ini luar biasa, pencapaian yang sangat hebat dan patut diapresiasi," ujar Towel di Jakarta, Kamis (2/5/2024).Lebih dari itu, Towel mengatakan keberhasilan Timnas U-23 Indonesia melampaui target berkat upaya dari banyak pihak.Ia menyebut peran pemain, pelatih Shin Tae-yong (STY), ofisial, klub, hingga Ketua Umum PSSI, Erick Thohir di balik kesuksesan tersebut."Apresiasi ini kita berikan untuk semua, pemain, STY (Shin Tae-yong), federasi, agar semuanya proporsional. Karena di balik apa yang bisa dipimpin STY, banyak para pihak terlibat dalam keberhasilan Timnas U-23," kata Towel.<figure class="image"><img src="https://assets-skorid.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com/Komang_Teguh_Timnas_U_23_Indonesia_69a1b0b625.jpg" alt="Komang Teguh Timnas U-23 Indonesia.jpg"><figcaption>Bek Timnas U-23 Indonesia, Komang Teguh (depan) merayakan gol yang dicetak ke gawang Australia U-23 di ajang Piala Asia U-23 2024, Kamis, 18 April 2024. (Dok. PSSI).</figcaption></figure>Adapun, Towel mencontohkan langkah Erick Thohir yang memberhentikan sementara Liga 1 merupakan bentuk dukungan penuh federasi kepada Shin Tae-yong.Towel meyakini pemusatan pelatihan STY tidak akan berjalan maksimal jika roda kompetisi domestik tetap berjalan."Kalau Ketum PSSI tidak ambil mengangkat rem darurat 30 Maret dengan meliburkan sementara Liga 1, maka program persiapan TC akan sangat terganggu," ucap Towel.Munurut Towel, PSSI tengah menghadapi situasi yang tak mudah lantaran adanya benturan kepentingan antara timnas dan klub.Selain itu, Towel juga menyoroti kegigihan Erick Thohir dalam melobi sejumlah klub Eropa agar melepas pemainnya untuk Timnas U-23 Indonesia."Situasinya pelik, tapi organisasi mengambil keputusan. Di situ ada peran dan kontribusi lain. Ada upaya Ketum lobi kepada Heerenveen untuk kembali melepas Nathan Tjoe A-On hingga akhir turnamen. Apresiasi ini menjadi proporsional dan sehat buat semua pihak," tutur Towel.Oleh karena itu, Towel juga mendorong Shin Tae-yong dan ofisial Timnas U-23 Indonesia berterima kasih kepada para klub Liga 1 yang telah melepas para pemain. Ia mengingatkan peran klub juga tidak bisa dikesampingkan dalam membentuk timnas yang kuat."Makanya saya juga mendorong ucapan terima kasih dari manajemen timnas, manajer dan STY. Bukan terima kasih saat klub melepas pemain saja, tapi juga saat lolos ke semifinal, yang artinya melampaui target delapan besar. Kita ingin mendengar itu sebagai sebuah kebaikan sepak bola," kata Towel.Towel tak ingin Shin Tae-yong dan timnas sebagai menara gading. Menurutnya pelatih asal Korea Selatan itu dan timnas tetap harus memiliki hubungan dengan klub Liga 1 yang telah berkontribusi mengirimkan para pemain terbaik mereka ke Qatar.Tanpa menyampingkan peran empat pemain naturalisasi yang berperan besar dalam meningkatkan level permainan timnas, Towel menilai kontribusi pemain yang berkompetisi di Liga 1 pun tak bisa dianggap remeh."Ada pemain naturalisasi, tentu berkontribusi empat orang itu, tapi juga kita melihat pemain yang besar di kompetisi domestik, pemain lokal yang selama ini dihinakan dengan istilah local pride menunjukan kontribusi luar biasa. Jadi, alangkah kita apresiasi ini untuk semua pihak yang ikut ambil bagian dalam kesuksesan ini,"&nbsp;ungkap Towel.&nbsp;<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/Rz2Pzk64-W8?si=hJ6s0VI7OR1drJHL" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Bung Towel menilai pencapaian Timnas U-23 Indonesia yang luar biasa adalah berkat banyak pihak, bukan hanya pelatih Shin Tae-yong.

Timnas U-23 Indonesia Lewati Target, Bung Towel Apresiasi Semua Pihak

SKOR.id - Pelatih Timnas U-23 Indonesia, Shin Tae-yong, melontarkan kritik kerasnya untuk AFC dan wasit menjelang laga melawan Irak U-23 pada perebutan tempat ketiga Piala Asia U-23 2024.Hal itu diucapkannya pada sesi jumpa pers yang digelar di Qatar, Rabu (1/5/2024). Dalam pernyataannya, Shin Tae-yong mengakui masih kepikiran terkait kepemimpinan wasit di babak semifinal saat timnya dikalahkan dengan skor 0-2 oleh Uzbekistan U-23.“Jika saya mengulas semifinal, masih ada beberapa hal yang saya pikirkan. Pemain sudah mengerahkan kemampuan terbaik mereka. Tapi Anda tahu ada situasi akibat keputusan wasit dan takdir tidak bisa diubah,” ujar Shin Tae-yong.“Itu sangat sulit. Di masa depan, jika AFC ingin berkembang kita harus menghormati semuanya baik itu pemain atau yang lain, semua tim dan lainnya. AFC harus membantu kedua tim saling menghormati.”&nbsp;“Saya sudah melihat kembali video pertandingan berkali-kali. Saya sudah lebih dari 40 tahun di sepak bola. Maksud yang ingin saya sampaikan adalah rasa hormat untuk AFC dan AFC juga harus menghormati para pemain di tim,” tegas pelatih asal Korea Selatan itu.Ketika ditanyakan jurnalis, apakah kritik ini disampaikan untuk memberikan tekanan kepada AFC dan wasit di laga perebutan tempat ketiga, eks pelatih Timnas Korea Selatan itu membantahnya.“Saya tidak punya intensi apa pun untuk memberi tekanan ke AFC atau wasit. Saya hanya ingin AFC berkembang. Juga semua tim di bawah AFC bisa berkembang. Itu yang saya harapkan,” ucap pelatih berusia 53 tahun tersebut.Sementara itu, bek Timnas U-23 Indonesia, Ilham Rio Fahmi, menegaskan kesiapannya untuk menghadapi laga melawan Irak.”Kami siap untuk pertandingan besok, dan akan memberikan segalanya di lapangan untuk menang serta mendapatkan tiket ke Olimpiade dan membuat bangga bangsa Indonesia,” kata bek asal klub Persija Jakarta itu.“Saya rasa Irak adalah tim yang bagus. Tapi kami mempersiapkan diri untuk memenangkan pertandingan besok,” tegas Rio Fahmi.Seperti diketahui, pemenang laga ini akan lolos ke Olimpiade 2024. Sedangkan tim yang kalah, masih harus menjalani laga play-off melawan wakil Afrika, Guinea, untuk memperebutkan satu jatah tersisa.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/YyyLsKcqPm4?si=I1IOowp3wsiCM0CH" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>&nbsp;

Pelatih Timnas U-23 Indonesia, Shin Tae-yong, melontarkan kritiknya terhadap AFC dan wasit di Piala Asia U-23 2024.

Jelang Lawan Irak, Shin Tae-yong Kritik Keras AFC

SKOR.id - Pelatih Timnas U-23 Indonesia, Shin Tae-yong, menegaskan ambisinya untuk membawa timnya lolos ke Olimpiade 2024.Hal itu bisa dibilang semakin dekat untuk diwujudkan. Menyusul, Timnas U-23 Indonesia berhasil melaju ke babak semifinal Piala Asia U-23 2024.Seperti diketahui, peringkat pertama hingga ketiga Piala Asia U-23 2024 akan mendapatkan tiket otomatis lolos ke Olimpiade 2024. Sedangkan peringkat keempat harus menjalani laga play-off melawan wakil Afrika untuk memperebutkan satu jatah tersisa.Terakhir, Indonesia berpartisipasi di Olimpiade ketika digelar di Melbourne, Australia pada 1956. Ketika itu, skuad Garuda lolos lantaran mendapatkan undangan untuk berlaga di ajang tersebut.Kini, sejarah itu ingin diulang oleh Shin Tae-yong, meski dengan cara yang berbeda.“Saya minta maaf, saya tidak tahu tentang partisipasi Indonesia di Olimpiade sebelumnya. Dan saya dengar dari Anda, terakhir berpartisipasi di Olimpiade 1956, 68 tahun lalu,” kata Shin Tae-yong, dalam jumpa pers jelang laga semifinal, Minggu (28/4/2024).&nbsp;“Tapi apapun itu, ini adalah waktunya Indonesia untuk berpartisipasi di Olimpiade,” tegasnya.Namun begitu, ada situasi yang tidak terlalu disukai oleh pelatih asal Korea Selatan tersebut. Seperti diketahui, ekspektasi terhadap Rizky Ridho dan kawan-kawan untuk lolos ke Olimpiade 2024 begitu tinggi. Hal itu membuat adanya tekanan yang besar bagi skuad Timnas U-23 Indonesia.&nbsp;“Saya tidak senang dengan tekanan yang besar, saya ingin menikmati momen ini, tantangan yang datang dan saya akan membawa momen kebahagiaan bersama pemain. Sekarang, saya akan membuat Timnas U-23 Indonesia lolos ke Olimpiade,” ujar Shin Tae-yong.Sementara itu, winger Timnas U-23 Indonesia, Witan Sulaeman, menegaskan kesiapannya untuk menjalani laga semifinal melawan Uzbekistan U-23 di Stadion Abdullah bin Khalifa, Doha, Senin (29/4/2024) malam WIB.Seperti diketahui, Uzbekistan U-23 lolos ke babak semifinal usai menumbangkan juara bertahan Arab Saudi U-23, skor 2-0, Jumat (26/4/2024).“Besok adalah pertandingan yang sulit dan kami akan menghadapi lawan yang bagus. Seluruh pemain dalam kondisi yang bagus, dan besok kami akan berjuang keras hingga akhir,” kata Witan Sulaeman.“Kami ingin menang besok, melaju ke final, dan menjadi juara,” tegas Witan.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/Rz2Pzk64-W8?si=nbh2W1GSRSCdhA60" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>&nbsp;

Namun begitu, Shin Tae-yong menyatakan tidak senang dengan adanya tekanan besar untuk lolos ke Olimpiade 2024.

Shin Tae-yong: Ini Waktunya Indonesia Lolos Olimpiade!

SKOR.id - Piala Asia U-23 2024 telah memasuki babak semifinal. Keempat tim yang lolos ke babak tersebut pun sudah diketahui.Salah satunya adalah Timnas U-23 Indonesia. Skuad asuhan Shin Tae-yong itu lolos ke babak semifinal setelah mengalahkan Korea Selatan U-23 lewat pertandingan ketat hingga babak adu penalti dengan skor 11-10. Sebelumnya hingga babak perpanjangan waktu 2x15 menit, kedua tim bermain imbang 2-2.Kemudian ada Jepang U-23 yang berhasil lolos setelah membungkam tuan rumah Qatar U-23 dengan skor 4-2. Selanjutnya Uzbekistan U-23 yang berhasil memastikan tempat di babak empat besar dengan menaklukkan juara bertahan Arab Saudi U-23 dua gol tanpa balas. Lalu ada Irak U-23 yang lolos usai menang tipis atas Vietnam U-23.Menariknya, dari keempat tim yang lolos tersebut, hanya Timnas U-23 Indonesia yang belum pernah merasakan juara. Istimewanya, skuad Garuda Muda memang berstatus tim debutan di ajang ini.Sejak ajang ini digelar pada 2013, selalu menghadirkan juara baru di setiap edisinya.&nbsp;Irak berhasil menjadi juara ketika Piala Asia U-23 digelar pertama kali di Oman pada 2013. Ketika itu, pada partai final mereka mengalahkan Arab Saudi dengan skor 1-0.Kemudian Jepang menjadi juara pada edisi Piala Asia U-23 2016. Saat itu, pada laga final mereka menundukkan Korea Selatan, yang kala itu dilatih Shin Tae-yong dengan skor 3-2.Dan Uzbekistan berhasil menjadi juara pada Piala Asia U-23 2018, yang pada laga final menaklukkan Vietnam dengan skor 2-1.Pada babak semifinal nanti, Uzbekistan U-23 bakal ditantang Timnas U-23 Indonesia. Laga kedua tim akan digelar di Stadion Abdullah bin Khalifa, Senin (29/4/2024) malam pukul 21.00 WIB.Sementara Jepang U-23 akan menghadapi Irak U-23 di Stadion Jassim bin Hamad, Selasa (30/4/2024) dini hari WIB.Keempat tim tersebut berpeluang untuk mendapatkan tiket lolos ke Olimpiade 2024. Mengingat, peringkat pertama hingga ketiga Piala Asia U-23 2024 bakal lolos otomatis, sedangkan peringkat keempat harus menjalani laga play-off menghadapi wakil Afrika untuk memperebutkan satu jatah tersisa.Artinya, siapa pun yang menang di babak semifinal, dipastikan lolos ke Olimpiade 2024.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/Rz2Pzk64-W8?si=okGH3J3ODIfrrAlv" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Timnas U-23 Indonesia dikepung para tim yang pernah juara di semifinal Piala Asia U-23 2024.

Latest Articles - Shin Tae-yong